Tips Pertanian - Cara menanam cabe di polybag. Cabe adalah salah satu komoditas pertanian yang unik karena harganya sangat mudah naik dan turun. Contohnya ketika menjelang hari-hari besar seperti lebaran, harga cabe pasti melonjak tinggi. Hal inilah yang memancing beberapa orang untuk menanam cabe, baik untuk dijual maupun hanya sekadar untuk persediaan sendiri. Sayangnya bagi masyarakat yang tinggal diperkotaan ketersedian lahan untuk bercocok tanam sangat terbatas. Namun hal ini bisa diatasi dengan menanam cabe dalam polybag dan pot.
Cara menanam cabe di dalam pot atau polybag cukuplah mudah dilakukan. Menanam cabe dapat dilakukan baik di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Secara umum menanam cabe dapat dilakukan pada ketinggian 0-2000 meter diatas permukaan laut.
Salah satu jenis cabe yang cocok untuk ditanam di halaman rumah adalah cabe kerting. Jenis ini cenderung lebih tahan terhadap iklim tropis dan rasa pedasnya banyak disukai di pasaran.
Inilah cara menanam cabe di polybag bagi Anda yang memiliki lahan yang minim:
1. Pemilihan benih
Di pasaran terdapat banyak macam varietas cabe keriting, mulai dari hibrida hingga varietas lokal. Untuk cara menanamnya antara hibrida dan lokal tidak memiliki perbedaan yang berarti. Hanya saja pada beberapa cabe hibrida dianjurkan dirawat menggunakan obat-obatan tertentu tertentu. Berdasarkan segi teknis, cara menanam cabe keriting lokal lebih sederhana dan anti ribet dibandingkan cara menanam cabe hibrida. Cabe lokal ini lebih adaptif dengan keadaan lingkungan dibandingkan cabe hibrida.
Baca juga : Panduan Cara Menanam Tomat Dalam Polybag
Baca juga : Panduan Cara Menanam Tomat Dalam Polybag
2. Penyemaian benih
Cara menanam cabe dalam polybag adalah sebaiknya tidak langsung dilakukan dari benih atau biji. Pertama kali, benih cabai disemaikan terlebih dahulu. Proses penyemaian ini berguna untuk menyeleksi pertumbuhan benih,pisahkan benih yang tumbuhnya kerdil, cacat atau berpenyakit.
Tempat persemaian dapat berupa polybag yang berukuran kecil saja yaitu (8×9 cm), ditambah daun pisang, baki (tray) persemaian, atau petakan tanah.
Masukkanlah benih cabe dalam larikan dengan jarak 7,5 cm kemudian siramlah untuk membasahi tanah dan tutup dengan abu atau tanah. Setelah itu tutuplah dengan karung goni basah selama 3-4 hari, pertahankan agar karung goni tetap basah. Pada hari ke-4 akan mulai muncul bibit dari permukaan tanah, lalu ditutup menggunakan karung goni.
3. Persiapam media tanam
Pilihlah polybag yang berukuran diatas 30 cm, agar media tanamannya cukup kuat menopang pertumbuhan tanaman cabe yang rimbun. Selain polybag, Anda juga dapat menggunakan pot dari jenis semen, tanah, keramik atau plastik. Atau bisa juga menggunakan wadah-wadah bekas yang tidak terpakai lagi, beri lubang pada bagian bawah wadah sebagai saluran drainase.
Lihat juga : Cara Menanam Wortel di Dalam Pot Bunga
Lihat juga : Cara Menanam Wortel di Dalam Pot Bunga
4. Pemanenan
Umur cabe dari mulai tanam hingga siap panen bervariasi bergantung pada jenis varietas dan lingkungan. Masa panen terbaik adalah ketika buah belum sepenuhnya berwarna merah, masih ada garis hijaunya. Buah seperti inilah yang sudah masuk bobot yang optimal dan buah cabe masih bisa bertahan 2-3 hari sebelum terjual oleh pedagang di pasar. Waktu panen sebaiknya dilakukan pada saat pagi hari setelah embun kering.
Demikian penjelasan cara budidaya cabe rawit merah di polybag dan pot. Semoga dengan tips diatas anda dapat memulai menanam cabe dan menghasilkan cabe yang banyak yang berkualitas.
Demikian penjelasan cara budidaya cabe rawit merah di polybag dan pot. Semoga dengan tips diatas anda dapat memulai menanam cabe dan menghasilkan cabe yang banyak yang berkualitas.
0 Response to "4 Cara Menanam Cabe Rawit Merah di Polybag dan Pot"
Post a Comment