5 Cara Menanam Seledri Mulai dari Pembibitan Sampai Panen

Tips Pertanian - Seledri sangat kaya akan manfaat. Selain sebagai penghitam rambut alami dan sering digunakan pada bayi, seledri juga digunakan dalam berbagai masakan. Bahkan tidak jarang tanaman ini diolah menjadi minuman jus sayur seledri.

Menanam seledri sangat mudah untuk dilakukan. Tetapi ada beberapa hal yang harus Anda penuhi. Seledri dapat tumbuh pada daerah beriklim subtropics. Atau dapat juga tumbuh pada dataran tinggi dengan ketinggian 1000 hingga 1200 meter di atas permukaan laut dengan temperatur 15-24 derajat celcius dan kelembaban 80 hingga 90%.
Anda juga harus memperhatikan lahan tempat seledri tumbuh. Seledri membutuhkan tanah dengan sirkulasi air dan udara yang bagus. Selain itu unsur organic dalam tanah juga harus baik untuk menjaga pasokan nutrisi pada seledri. Berdasarkan penjelasan dan persyaratan yang harus dipenuhi tentu Anda mulai berpikir bahwa seledri susah untuk dibudidayakan. Untuk itu, berikut penjelasan tentang tips untuk budidaya seledri dengan mudah.
Cara Menanam Seledri Mulai dari Pembibitan Sampai Panen

Panduan Cara Mudah Budidaya Tanaman Seledri

1. Pembibitan 
Penanaman seledri dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan biji atau dengan menanam anakannya. Jika Anda ingin membudidayakan seledri dengan tujuan untuk dijual kembali maka pembibitan dengan menggunakan biji yang paling tepat. Pilihlah biji yang baik. Sebelum disemai, rendam biji seledri dengan air hangat selama 15 menit. Kemudian semai pada bedengan dengan lebar 120 cm dan ketinggian 35 cm. untuk panjang bedengan dapat Anda sesuaikan dengan lahan yang Anda gunakan. Setelah itu, tutuplah dengan plastic bening untuk proses penyemaian. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 15 sampai 25 hari. Jangan lupa semprot dengan pupuk untuk daun. Setelah berumur satu bulan maka seledri siap untuk dipindahkan ke media tanam.

Baca juga : Cara Menanam Wortel di Dalam Pot

2. Pengolahan Untuk Media Tanam
Sebelum digunakan untuk menanam, cangkullah tanah sedalam 30 hingga 40 cm. kemudian diamkan selama dua minggu . selanjutnya buatlah bedengan dengan lebar 120 cm dan ketinggian 35 cm. Berilah jarak antara bedengan satu dengan yang lain.

3. Teknik Penanaman
Pada tanaman seledri dapat Anda gunakan teknik penanaman tunggal, yaitu dengan menanam satu bibit pada setiap lubang bedeng. Jarak antar lubang sekitar 25 cm. jangan lupa siram dengan air bersih secukupnya hingga tanah menjadi lembab. Kemudian tutup permukaan bedengan dengan jerami padi kering setebal 4 cm.

4. Pemeliharaan 
Setelah pupuk berusia satu hingga dua minggu, periksalah tanaman seledri. Ganti seledri yang mati dengan tanaman yang baru. Beri pupuk NPK, ZA, atau jenis pupuk yang lain.

Lihat juga : Cara Menanam Buah Tomat

5. Panen 
Jika seledri sudah berusia satu hingga tiga bulan, berarti seledri siap dipanen. Cara panennya pun sangat mudah. Anda hanya perlu mencabut seledri hingga ke akar lalu bersihkan dengan air bersih. Maka sayur seledri siap dijual.

Seperti itulah cara benar menanam sayur seledri. semoga dengan penjelasan diatas anda dapat memiliki budidaya tanaman seledri.

0 Response to "5 Cara Menanam Seledri Mulai dari Pembibitan Sampai Panen"

Post a Comment