3 Cara Budidaya Jagung yang Baik dan Benar Secara Efisien

Tips Pertanian - Jagung memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Bahkan di sebagian daerah di Indonesia, jagung termasuk sebagai makanan pokok. Selain itu, jagung juga masih banyak diminati oleh masyarakat karena dapat diolah menjadi berbagai makanan yang lezat. Apalagi jenis jagung manis. Jagung juga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan tepung maizena.

Jagung juga sering ditanam sebagai tanaman pengganti oleh para petani saat padi susah tumbuh. Terlebih pada saat musim kemarau panjang karena jagung tidak memerlukan banyak air seperti tanaman padi.
Budidaya jagung tidaklah sulit untuk dilakukan. Apalagi bagi Anda para pemula. Untuk menanam jagung, ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan. Seperti pengolahan tanah, pemeliharaan, dan panen. Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan untuk membudidayakan jagung.

Cara Budidaya Jagung yang Baik dan Benar Secara Efisien

Panduan Cara Menanam Jagung Secara Baik dan Benar


1. Tahap Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah sangat penting dilakukan untuk menjamin kesuburan tanaman jagung yang akan Anda tanam kelak. Anda perlu membersihkan tanah dari rumput liar yang dapat mengganggu kesuburan tanaman jagung Anda. Setelah bersih dari rumput liar, bajak lahan Anda agar tanah menjadi gembur. Atau dapat dilakukan dengan cara mencangkul hingga kedalaman 20 cm. Setelah itu, ratakan kembali tanah garapan Anda. Jangan lupa beri pupuk agar tanah semakin subur dan unsur hara dalam tanah mencukupi.

Baca juga : Cara Menanam Wortel di Dalam Pot

2. Tahap Penanaman dan Pemeliharaan
Tanaman jagung sangat baik ditanam pada musim hujan. Karena pada musim ini Anda tidak perlu melakukan penyiraman. Namun jika Anda menanam pada musim panas, maka Anda harus melakukan penyiraman saat pagi dan sore Anda untuk menjaga kelembaban tanah. Dalam menanam jagung, pilihlah bibit yang memiliki kualitas unggul. Buatlah lubang dengan kedalaman 3 sampai 5 cm pada tanah yang telah Anda olah, kemudian masukkan satu biji jagung pada masing-masing lubang. Beri jarak 25x75 cm agar jagung dapat tumbuh dengan baik. Jika terlalu dekat maka pertumbuhan jagung akan terganggu.

3. Tahap Panen 
Setelah melakukan penanaman dan perawatan, Anda dapat memanen jagung pada usia 85 hingga 95 hari kemudian. Atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Jika akan digunakan sebagai sayur, Anda dapat memanennya lebih cepat dari 85 hari agar jagung masih empuk dan tidak terlalu tua. Cara memanennya pun sangat mudah. Yaitu hanya dengan memutar tongkolnya saja.

Budidaya jagung sangatlah mudah bukan? Perawatan yang dibutuhkan juga tidak rumit. Anda hanya perlu member pupuk dan melakukan penyiraman secara rutin. Jika proses penanaman dan perawatan dilakukan dengan benar maka hasil panen pun akan baik dan memuaskan. Dari pemilihan biji yang baik pula akan didapat hasil panen yang unggul dan berkualitas.

Demikian langkah-langkah cara menanam jagung secara tepat dan efisien, semoga bermanfaat bagi Anda dan selamat mencoba

0 Response to "3 Cara Budidaya Jagung yang Baik dan Benar Secara Efisien"

Post a Comment