4 Panduan Cara Menetaskan Telur Ayam dengan Lampu

Tips Usaha - Apabila Anda peternak ayam, maka tentu anda menginginkan ayam betina anda dapat bertelur terus menerus setiap hari. Sebenarnya ayam betina dapat menghasilkan telur secara terus menerus tanpa harus mengeraminya. Lalu apabila telur tersebut tidak dierami, maka bagaimana cara agar dapat menetas menjadi anak ayam? Ya, tentu anda yang harus mengeraminya tentunya menggunakan bantuan alat yang berfungsi untuk menetaskan telur ayam.

Salah satu cara yang mudah digunakan adalah dengan menggunakan lampu. Cara tradisional ini dapat anda gunakan selain karena mudah, cara ini juga tidak membutuhkan biaya yang cukup besar. Hal ini karena anda hanya membutuhkan beberapa peralatan seperti kardus atau ember dan juga lampu. Cara ini juga cocok bagi anda yang baru memulai peruntungan untuk bisnis peternakan ayam. Karena bagi para pemula tentunya akan membutuhkan modal yang cukup besar apabila harus menggunakan mesin otomatis penetas telur.
Panduan Cara Menetaskan Telur Ayam dengan Lampu

Panduan Cara Menetaskan Telur dengan Lampu


Apabila anda mempunyai ayam betina dan akan mencoba memulai bisnis peternakan ayam, anda dapat gunakan lampu dengan cara yang akan saya jelaskan. Inilah beberapa tips untuk menetaskan telur ayam:
  1. Apabila ayam betina anda baru saja bertelur, maka pindahkanlah telurnya ke dalam sebuah kardus atau anda juga bisa menggunakan sebuah ember. Agar telur terasa hangat nantinya, kardus atau ember tersebut harus anda beri sekam kering di dalamnya. Sekam ini harus diratakan kurang lebih setebal 2 cm.
  2. Anda juga harus meletakkan wadah yang berisi air mineral ke dalam kardus. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelembaban udara dalam kardus saat proses penetasan berlangsung.
  3. Kemudian anda juga perlu menambahkan kehangatan pada telur ayam tersebut, dengan memberikan lampu 5 watt untuk dinyalakan. Jarak antara lampu dan telur sebaiknya janganlah terlalu dekat, karena telur ini akan menjadi terasa panas, dan hal ini tidak baik. Jadi buatlah jarak lampu dengan telur yang cukup, sekitar 7 – 10 cm.
  4. Anda juga harus memeriksa telur tersebut setiap hari untuk melihat keadaannya. Anda harus memutar telur tersebut agar sisi yang lain juga mendapatkan kehangatan. Kegiatan ini memang cukup membutuhkan kesabaran sehingga harus dilakukan dengan rajin.
Dalam setiap hari setidaknya anda haruslah memutar telur ini sebanyak 3 kali. Kemudian anda harus menunggu telur tersebut hingga hari ke 21. Apabila telur ayam tersebut telah menetas, anda harus segera pindahkan telur itu ke tempat yang berbeda. Hal ini bertujuan agar telur yang lain tidak diganggu oleh anak ayam yang baru lahir tersebut.

Baca juga : Cara Memelihara Ayam Kampung Pedaging

Selain itu, perlu diingat juga bahwa mesin tetas buatan tersebut hendaknya diletakkan pada ruangan tertutup dan tersembunyi, selain itu juga gelap dan terlindung dari sinar matahari dan juga terpaan angin. Kondisi yang seperti inilah yang akan menyerupai keadaan seekor ayam betina yang mengerami telurnya, karena biasanya ayam betina selalu mengerami telurnya pada tempat tersembunyi.

Seperti itulah langkah - langkah cara menetaskan telur ayam dengan menggunakan lampu. Semoga dengan tips diatas anda dapat membuat mesin penetas telur dan membuka usaha bibit ayam. 

0 Response to "4 Panduan Cara Menetaskan Telur Ayam dengan Lampu"

Post a Comment