Klikcara.com - Emas merupakan logam mulia yang sangat berharga dan bernilai jual tinggi. Harga emas yang terus naik membuat masyarakat memilihnya sebagai salah satu bentuk investasi. Selain digunakan sebagai bentuk investasi, emas juga dapat digunakan sebagai perhiasan untuk mempercantik penampilan Anda.
Bagi Anda yang ingin membeli emas untuk investasi ataupun untuk digunakan sebagai perhiasan, Anda patut mewaspadai beredarnya emas palsu. Dengan semakin banyaknya orang yang berminat untuk berinvestasi emas, memunculkan ide para penjual emas untuk memalsukan logam mulia tersebut. Tentu hal ini akan sangat merugikan bagi konsumen seperti Anda. Investasi emas yang Anda harapkan mendatangkan keuntungan justru hanya akan membuat kerugian saja. Emas palsu memang terlihat sama dengan emas asli. Sehingga keaslian emas tidak dapat dilihat secara kasat mata. Anda harus melakukan beberapa pengujian untuk mengetahui keaslian emas milik Anda. Selain itu, harga emas palsu pun akan jauh lebih murah daripada emas yang dijual dipasaran. Namun bukan berarti emas palsu tidak dapat dibedakan dengan emas asli.
Berikut Cara Mengetahui Emas Asli dan Palsu
- Emas palsu biasanya tidak seluruhnya terbuat dari emas. Pada proses pembuatannya emas diberi campuran tembaga, nikel, perak, kuningan, dan logam lainnya. Sedangkan emas itu sendiri hanya digunakan sebagai lapisan di permukaannya saja. Emas palsu bila dijatuhkan akan menimbulkan bunyi yang nyaring karena telah diberi campuran logam lain seperti nikel dan tembaga.
- Emas palsu jika didekatkan dengan magnet akan sangat mudah tertarik dan menempel karena telah diberi campuran logam yang mudah bereaksi dengan magnet.
- Emas asli bersifat lembek. Sehingga emas palsu yang telah dicampur logam jika ditusuk dengan jarum akan membuat jarum menjadi bengkok.
- Emas palsu akan meninggalkan bekas hitam jika digosokkan pada keramik dan akan menimbulkan rasa gatal bila dipakai.
- Emas palsu akan meninggalkan goresan jika digosokkan pada kaca.
- Emas palsu suka memiliki bau yang menyerupai bau besi.
Untuk menguji keaslian emas dapat dilakukan dengan cara penyinaran sinar x, cara ini relative aman karena tidak akan merusak bentuk fisik dari emas tersebut. Cara lain yaitu dengan melarutkan dengan asam klorida dan sulfat. Jika emas tersebut adalah emas palsu maka logam campuran akan larut di dalam wadah. Namun pengujian ini akan menyebabkan kerusakan pada emas.
Baca juga : Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu
Baca juga : Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu
Jika Anda tidak memiliki asam klorida dan sulfur maka Anda dapat menggunakan jarum untuk menusuk emas milik Anda. Jika jarum bengkok maka dapat dipastikan bahwa emas yang Anda miliki adalah emas palsu.
Demikian ulasan tentang Perbedaan Antara Emas Murni, Campuran dan Palsu. Semoga informasi ini membuat Anda semakin berhati-hati dalam membeli emas sehingga Anda dapat terhindar dari penipuan penjualan emas palsu.
0 Response to "6 Perbedaan Antara Emas Murni, Campuran dan Palsu"
Post a Comment