9 Panduan Cara Budidaya Jamur Tiram Agar Hasil Maksimal

Tips Budidaya - Panduan cara budidaya jamur tiram. Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang bisa dikonsumsi dan paling banyak diminati. Hal tersebut terbukti dari banyaknya makanan yang diolah dengan menggunakan bahan dasar jamur tiram. Selain diolah menjadi menu masakan, jamur tiram juga bisa dijadikan sebagai makanan ringan yang banyak dijual pedagang di pinggir jalan. Tingginya permintaan jamur tiram membuat banyak orang tertarik untuk mencoba menjalankan usaha budidaya jamur tiram.

Meskipun membudidayakan jamur tiram terlihat mudah namun bagi para pemula yang akan menjalankan usaha budidaya jamur tiram, ada baiknya untuk mengetahui cara budidaya jamur tiram yang baik. Simak cara-caranya berikut ini.

Cara Budidaya Jamur Tiram

Panduan Lengkap Cara Bucicaya Jamur Tiram

Mengenal Jenis-Jenis Jamur Tiram yang Dapat Dibudidayakan
Beberapa jenis jamur tiram yang bisa dibudidayakan di antaranya yaitu pleurotus floridae yang berwarna putih bersih, pleurotus ostreatus yang berwarna putih kekuningan, dan pleurotus cystidious yang berwarna putih kemerahan.

Memilih Jamur Tiram yang Berkualitas
Pilihlah jamur tiram dengan kualitas terbaik. Terdapat dua cara yang bisa dilakukan guna menghindari bibit yang tidak berkualitas. Cara pertama yaitu membuat sendiri bibit jamur tiram. Sedangkan cara kedua yaitu membeli bibit jamur tiram berkualitas dari petani jamur.

Baca juga : Cara Menanam Tomat

Media Tanam Untuk Jamur Tiram
Budidaya jamur tiram mempergunakan media tanam dari kombinasi beberapa bahan seperti serbuk gergaji kayu, bekatul, kapur CaCo3, dan air.

Fermentasi Jamur Tiram
Sebelum media tanam digunakan untuk menanam jamur, media tersebut harus difermentasikan. Fermentasi dilakukan dengan mendiamkan media selama 5-10 hari atau menyesuaikan kondisi bahannya. Media yang terfermentasi akan memunculkan proses pelapukan atau pengomposan pada media. Suhu media meningkat hingga 70% ketika proses fermentasi berlangsung dan harus membalikkan media setiap harinya.

Sterilisasi Media Tanam
Masukkan media tanam yang sudah terfermentasi ke dalam kantong plastik jenis polipropilen. Berikutnya, padatkan media hingga berbentuk seperti botol (baglog). Lakukan proses sterilisasi dengan mengukus baglog tersebut.

Lihat : Cara Menanam Wortel

Inokulasi
Pindahkan baglog yang sudah disterilisasi ke tempat inokulasi dan mendiamkannya selama 24 jam agar kembali ke suhu normal.

Inkubasi
Bibit yang telah diinokulasi kemudian diinkubasi atau dilakukan pemeraman supaya bibit tersebut cepat ditumbuhi miselium. 

Budidaya di Rumah Produksi atau Kumbung
Lubangilah ujung baglog apabila miselium telah memenuhi baglog tersebut dan sudah dipindahkan ke rumah kumbung. Dalam waktu 1-2 bulan akan terbentuk tubuh buah jamur.

Parameter Dalam Budidaya Jamur Tiram
Parameter yang harus diperhatikan dalam budidaya jamur tiram yaitu temperatur, kelembapan, waktu tumbuh, cahaya, dan sirkulasi udara.

Demikianlah cara budidaya jamur tiram yang baik. Dengan menerapkan cara-cara tersebut diharapkan akan bisa meminimalisir kegagalan yang mungkin terjadi saat membudidayakan jamur tiram. Semoga bermanfaat.

0 Response to "9 Panduan Cara Budidaya Jamur Tiram Agar Hasil Maksimal"

Post a Comment