6 Cara Beternak Kelinci yang Benar untuk Pemula

Tips Peternakan - Beternak kelinci merupakan peluang usaha yang terbilang cukup menjanjikan. Tidaklah sulit untuk menjalankan usaha ternak kelinci sebab kelinci mudah dijinakkan, gampang beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, dan cepat berkembang biak. Perlu Anda ketahui, kelinci terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelinci budidaya yang diternakkan untuk dikonsumsi dagingnya atau diambil kulit beserta bulunya dan kelinci hias yang dijadikan sebagai hewan peliharaan.

Cara Beternak Kelinci yang Benar untuk Pemula

Kelinci budidaya dan kelinci hias tidak memiliki batasan yang pasti sebab banyak kelinci hias yang kemudian dijadikan sebagai kelinci budidaya. Sebaliknya banyak pula kelinci budidaya atau kelinci pedaging yang dikembangkan menjadi kelinci hias. Daging, kulit, dan bulu merupakan tiga hal yang difokuskan dalam beternak kelinci. Selain itu, masing-masing jenis kelinci memiliki keunggulan yang berbeda satu sama lain. Di Indonesia sendiri kelinci pedaging lebih banyak jumlahnya untuk dijadikan usaha oleh peternak kelinci ketimbang kelinci hias.

Panduan Cara yang Baik Agar Sukses Ternak Kelinci

Menentukan Jenis Kelinci yang Akan Diternakkan
Sebelum memulai beternak kelinci pahamilah jenis-jenis kelinci  sehingga Anda bisa menentukan usaha peternakan kelinci yang akan dijalankan. Peliharalah jenis kelinci sesuai dengan peruntukannya seperti misalnya jenis flemish giant untuk kelinci pedaging, jenis rex yang diambil kulitnya, dan jenis angora yang diambil bulunya.

Baca juga : Cara Memelihara Ayam Kampung Pedaging

Menyiapkan Kandang
Dalam beternak kelinci Anda bisa menggunakan kandang terbuka ataupun tertutup. Lahan luas yang sekelilingnya diberi pagar dengan membiarkan kelinci berkeliaran di wilayah lahan  tersebut merupakan sistem kandang terbuka. Sedangkan kandang tertutup memiliki lantai, atap, dan dinding yang cocok untuk usaha ternak kelinci intensif. 

Memilih Indukan
Tingkat keberhasilan, produktivitas, dan kualitas budidaya ternak kelinci tergantung dari pemilihan bibit atau calon indukan. Beberapa kriteria indukan kelinci yang sebaiknya dipilih di antaranya yaitu sehat kondisinya, punggung tidak cekung, bermata cerah, dan memiliki bulu yang bersih.

Memberi Pakan
Berilah pakan kelinci berupa hijauan seperti sawi, wortel, lobak, jagung, dan pepaya sejak kelinci berusia dua minggu. Di samping hijauan kelinci juga perlu mengonsumsi konsentrat berupa pelet dan vitamin.

Lihat : Cara Merawat Kelinci Dengan Baik dan Benar

Mengawinkan Kelinci
Pada usia 6-12 bulan kelinci siap untuk dikawinkan. Kelinci bisa dikawinkan secara berkelompok atau berpasangan. Dalam satu kali kelahiran jumlah anakan kelinci bisa mencapai 4-12 ekor.

Panen Ternak Kelinci
Untuk panen ternak kelinci tidak ditentukan dari usia kelinci. Ada baiknya menjual anakan kelinci saat usianya di atas 2 bulan. Di sisi lain, panen ternak kelinci pedaging dilakukan setelah kelinci berusia 3,5 bulan dengan bobot 2-3 kg.

Itulah cara beternak kelinci yang baik dan benar. Dengan menerapkan cara-cara tersebut diharapkan Anda bisa menjadi pengusaha ternak kelinci yang sukses. Semoga bermanfaat.

0 Response to "6 Cara Beternak Kelinci yang Benar untuk Pemula"

Post a Comment