6 Cara Sukses Beternak Bebek Petelur yang Benar Bagi Pemula

Tips Bisnis - Panduan Sukses Usaha Ternak Bebek Petelur. Jenis unggas yang mudah untuk dipelihara sekaligus diternakkan adalah bebek. Dengan beternak bebek maka akan ada banyak manfaat yang bisa didapatkan di antaranya telur dan daging bebek serta pupuk yang berasal dari kotoran bebek. Semakin banyak orang yang menggemari telur dan daging bebek dapat dijadikan sebagai kesempatan yang baik bagi Anda untuk mulai beternak bebek.

Usaha peternakan bebek pada umumnya hanya untuk bebek petelur. Meskipun begitu usaha bebek pedaging juga bisa dilakukan dengan mengambil daging bebek jantan atau betina yang telah melalui masa produksi. Pembibitan ternak bebek pun dapat dijadikan fokus usaha bagi para peternak bebek. Bagi Anda yang baru memulai beternak bebek, ada beberapa hal yang harus dipahami dengan baik mulai dari perkandangan, bibit unggul, pakan ternak, pengelolaan hingga pemasaran hasil.
Untuk bebek petelur, satu tahun merupakan masa produksi telur yang ideal. Dalam setahun rata-rata produksi bebek lokal menghasilkan 200-300 butir dengan berat rata-rata 70 gram. Sedangkan bebek alabio berproduksi di atas 250 butir dengan masa produksi telur sampai 68 minggu. Di sisi lain, hasil dari usaha bebek pedaging sudah bisa didapatkan dalam waktu 2-3 bulan. Alasannya, ketimbang bebek betina, pertumbuhan bebek jantan relatif lebih baik sehingga bisa cepat dipotong.

Cara Sukses Beternak Bebek Petelur yang Benar Bagi Pemula

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan bagi pemula usaha peternakan bebek terkait dengan manajemen pemeliharaan ternak bebek.

Panduan Sukses Persiapan Memulai Bisnis Bebek Petelur bagi Pemula

1. Seleksi Bibit
Terdapat dua kelompok bibit bebek yaitu bebek lokal dan bebek persilangan. Bebek lokal terdiri dari bebek tegal, bebek mojosari, bebek alabio, dan bebek asahan.

Baca juga : Cara Memelihara Ayam Kampung Pedaging

2. Pakan
Jenis pakan yang bisa diberikan antara lain jagung, dedak padi, bungkit kedelai, dan bungkit kelapa. Pemberian pakannya yaitu:
Usia 1-2 minggu 60 gram/ekor/hari.
Usia 3-4 minggu 80 gram/ekor/hari.
Usia 5-9 minggu 100 gram/ekor/hari.
Usia 10 minggu 150-180 gram/ ekor/hari.

3. Perkandangan
Letakkan kandang jauh dari keramaian dan di tempat yang mudah diawasi. Kandang bisa dibuat dari kerangka kayu, beratap genteng, dan berlantai pasir atau kapur.

4. Tatalaksana Pemeliharan
Pemeliharaan dapat dilakukan secara berpindah-pindah, dikandangkan terus menerus, dan dikandangkan dengan halaman berpagar.

5. Kesehatan
Penyakit yang bisa menyerang bibit bebek adalah penyakit berak kapur, penyakit cacing, dan lumpuh. Untuk mencegahnya, berilah sayuran hijau segar setiap harinya.

6. Pasca Panen
Setelah panen Anda bisa memperoleh telur bebek yang diolah menjadi telur asin, daging bebek, bulu yang diolah menjadi kerajinan tangan, dan pupuk dari kotoran bebek.

Lihat juga : Cara Budidaya Ternak Kroto yang Baik dan Menguntungkan

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan memulai usaha peternakan bebek petelur. Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut diharapkan Anda bisa menjadi peternak bebek yang sukses. Semoga tips diatas dapat bermanfaat untuk sahabat klikcara.com.

0 Response to "6 Cara Sukses Beternak Bebek Petelur yang Benar Bagi Pemula"

Post a Comment