Tips Usaha - Sayuran merupakan salah satu sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh manusia. Dari sayuran, kita dapat memperoleh berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun menggunakan pestisida yang berlebihan pada sayurnya justru akan membuat sayuran sebagai media pembawa racun ke dalam tubuh.
Untuk mengurangi dampak buruk dari sayuran berpestisida, Anda dapat menanam sendiri sayuran organic untuk dikonsumsi sehari-hari. Tanaman organic dapat ditanam di berbagai tempat yang telah diisi dengan media tanam seperti pot, polybag, dan wadah bekas. Media tanam yang digunakan pun sangat beragam seperti tanah, sekam, bahkan air. Tanaman organic sangat sehat dan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya karena tidak menggunakan pestisida.
Pupuk yang digunakan pun pupuk organic seperti pupuk kompos dan pupuk kandang. Kedua pupuk tersebut juga sangat mudah Anda dapatkan bahkan bisa Anda buat sendiri. Sedangkan pestisida tidak dibutuhkan karena sayuran organic ditanam pada pot yang terpisah sehingga sayuran terhindar dari penularan penyakit akar. Selain itu menanam sayuran dalam pot atau polybag tidak memerlukan lahan yang luas karena dapat diletakkan pada rak bersusun sehingga dapat Anda tanam di pekarangan rumah.
A. Persiapan Tempat dan Media
1. Siapkan wadah untuk tempat media tanam seperti pot, polybag, atau kaleng bekas.
2. Wadah tidak perlu dilubangi karena akan digunakan untuk persemaian.
3. Isi wadah dengan media tanam, biasanya digunakan campuran tanah dengan pupuk. Anda dapat menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang.
4. Perbandingan antara pupuk dan tanah 1:1, 1:2, atau 1:3.
B. Persemaian
1. Siapkan biji tanaman misalnya tomat, cabai, sawi, dan selada.
2. Tanam biji pada wadah yang telah berisi media tanam dengan jarak 1-3 cm.
3. Saat persemaian, tanaman tidak memerlukan banyak cahaya matahari sehingga dapat Anda simpan di tempat yang redup.
4. Lamanya persemaian tergantung pada masing-masing sayuran yang Anda tanam. Misalnya sawi membutuhkan waktu persemaian antara 2-3 minggu.
C. Penanaman
1. Setelah biji sayuran disemai, maka pisahkan masing-masih tanaman pada pot yang berbeda untuk menjaga asupan nutrisi setiap tanaman.
2. Tanam sayuran pada lahan yang telah diberi pupuk atau pot yang telah diisi dengan media tanam dan telah dilubangi.
D. Perawatan
1. Siram tanaman setiap pagi sebelum jam 9 dan sore sebelum jam 4.
2. Periksa tanaman setiap hari agar terhindar dari hama.
3. Tambahkan pupuk jika dirasa tanaman kurang subur.
Tips Lainnya:
Setelah melakukan perawatan yang baik pada tanaman sayuran Anda, maka proses panen dapat Anda lakukan setelah tanaman sayuran dirasa telah cukup umur. Cara memanennya pun harus bersih agar sayuran Anda terhindar dari bakteri. Kemudian sayuran yang telah Anda panen dapat disimpan di lemari pendingin agar tetap awet dan segar.
0 Response to "Cara Menanam Sayuran di Halaman Rumah untuk Pemula"
Post a Comment